Capek Kena Copyright 😭
Rise and shine marketers! ✨
1️⃣ Meta Advantage+ Brings 20% More Conversions
Meta memberikan beberapa statistik baru tentang keefektifan kampanye iklan menggunakan fitur Advantage+ AI, di mana telah menjadi salah satu fokus besar akibat kasus pembaruan iOS 14 Apple.
“In the fourth quarter of 2022, advertisers saw over 20% more conversions than in the year before [while] recent tests have found that advertisers who use Advantage+ shopping campaigns are seeing a 32% increase in return on ad spend.”
Memang Meta Advantage+ memiliki desain mirip dengan Google Performance Max dimana advertiser cukup memberi tahu business objective, target country, advertising creative, and budget, dan sisanya akan dikelola oleh AI system.
2️⃣ Dibuatin Caption Sama Google AI
Ada 2 pembaruan untuk Google Ads di minggu ini, pertama fitur (1) Automatically Created Assets (Beta) yang diumumkan Google Marketing Live tahun lalu sudah bisa digunakan oleh seluruh advertisers.
Cara mengaktifkan fitur ini.
Pilih campaign > Settings > Automatically created assets > turn-on
Dengan mengkatifkan fitur ini, Google akan secara otomatis membuat headlines & descriptions di Search Campaign. Google mengklaim fitur ini bisa meningkatkan konversi iklan hingga 2%.
(2) Bid for New Customers Only
Mau fokus cari customer baru? Sekarang sudah bisa di Search Campaign.
Pilih campaign > Settings > Customer acquisition > turn-on
3️⃣ Capek Kena Copyright di TikTok?
TikTok mengumumkan pilihan audio bebas lisensi komersial yang bisa digunakan untuk konten pemasaran dan iklan. Dengan lebih dari 500.000 karya musik dan suara di TikTok Audio Library, bisnis dapat menemukan musik yang sesuai dengan preferensi.
Akses gratis di sini
4️⃣ Yang Baru di LinkedIn B2B Targeting
Sekarang LinkedIn memberikan lebih banyak cara untuk menargetkan iklan ke lebih dari 20.2 juta pengguna di Indonesia dengan Interest Targeting yang lebih banyak & beragam.
As per LinkedIn:
“With 90K+ Product Pages, 6.1MM Service Pages, and interactions on Linkedin Pages increasing 48% year over year, we know brands and members are turning to LinkedIn to showcase their products and services, igniting interest and engaging with buying committees.”
Targeting Baru di LinkedIn Ads
- General Interests: misalnya science and environment, technology, and health.
- Product Interests: mentarget user yang actively mencari atau bertanya terkait suatu produk di LinkedIn platform, misalnya visualization software, revenue management software, and sales analytics software.
- Service Interests: mentarget user yang mencantumkan informasi Service Interest di profile mereka (screenshot) misalnya; real estate, environmental consulting, and application software development.
5️⃣ Retention Untuk iOS App yang Bagus Berapa?
Introducing Peer Group Benchmark by Apple.
Dengan fitur Peer Group Benchmark di App Analytics, kita bisa melihat apakah aplikasi kita sudah bagus atau belum dengan membandingkan dengan aplikasi lain yang masih dalam satu kategori (i.e. finance app: DANA, Kredivo, OVO, Sea Bank, Allo Bank, etc). Benchmark yang tersedia; conversion rate, day 1, day 7, and day 28 retention rate, crash rate, and average proceeds per paying user.
6️⃣ Fitur Baru di Google Analytics 4
- Fitur pembuatan audiens menggunakan data GA4 akan tersedia di Google Ads.
- Sekarang bisa kirim data user_id dari Salesforce ke #GA4 for mobile (a.k.a. Firebase Analytics) untuk cross-device tracking yang lebih akurat.
- Akhirnya item-scoped custom parameters tersedia di #GA4 for mobile app (sneakpeak). Ini membantu banget buat bisnis dengan produk yang cukup unik, misalnya tiket pesawat dengan informasi produk seperti "bandara", "kode flight", etc.