Info A1 Instagram Nih 🥷
Rise and shine, it's Monday!
Let's make it a great day and an even better week ☕
1️⃣ Info Dari Orang Dalem Instagram 🤫
Bocoran dari Amy Marietta, Influencer yang setiap bulan selama 3 tahun terakhir mewakiki Creators berdiskusi secara langsung dengan Instagram's partner manager.
11 Takeaways Dari Meeting Minggu Lalu:
- Instagram kurang suka video dengan CapCut & TikTok watermark.
- Algoritma Instagram menyukai video vertikal (9:16).
- Algoritma Instagram menyukai creators yang melakukan update feed setiap hari.
- Cukup gunakan 3 #hashtags.
- Gunakan caption untuk memudahkan user dalam mencari konten, seperti deskriptif & mudah dimengerti.
- Algoritma Instagram menyukai video dengan trending music.
- Posting 6 stories per hari (2 di pagi hari, 2 di siang hari, 2 di sore hari).
- Gunakan "Call to Action" di konten stories, misalnya stiker polls, ask me anything, etc.
- Gunakan fitur polling di Reels.
- Lakukan interaksi dengan followers di kolom komentar.
- Algoritma Instagram menyukai verified account.
2️⃣ Akhirnya Bisa Buat Custom Channel Grouping di GA4
Custom Channel Grouping has finally arrived in GA4! Fitur yang membolehkan kita memberi nama marketing channel sesuai peferensi masing-masing.
Default Channel Grouping
Custom Channel Grouping (new)
Setelah selesai membuat custom channel grouping di menu Admin (Data Settings > Channel Groups), channels yang telah dibuat langsung bisa diakses di menu default report & exploration report.
Be Wise When Using It, Ada Limits!
GA4 Standard Property bisa membuat 2 groups of custom channel grouping di mana tiap group maksimal 25 custom channels.
Ambil contoh, imagine kita bekerja sebagai salah satu tim marketing di Traveloka maka kita bisa membuat 2 channel group seperti di bawah ini:
Berita lain dari Google Analytics 4 minggu ini, akhirnya item-level custom parameters dari ecommerce event sudah bisa diregistrasi di GA4 untuk nantinya bisa kita pakai di Exploration report.
Dengan rilis ini, khususnya untuk ecommerce business bisa mengirimkan custom data pada level produk ke Google Analytics 4, misalnya; warna produk, ukuran produk, stok produk, rating produk, hotel stars, dsb.
Cek cara registrasi custom dimensions di sini.
3️⃣ Google Performance Max for Hotels
Sekarang PMax Campaign telah mendukung produk hotel. Tidak banyak perbedaan dengan PMax campaign pada umumnya, Google akan mempromosikan hotel ke banyak inventori Google seperti, Google Maps, Search, YouTube dan Hotel Ads (akhir tahun ini). Yang perlu dilakuakan oleh advertiser cukup memberikan informasi seperti alamat google maps / hotel feed (kalau punya banyak hotel chains), static banner, headline, description, & video (optional).
As explained by Google:
Performance Max for travel goals creates ads in multiple formats that will automatically serve across Google channels and inventory, including Google Maps, Search, YouTube and Hotel Ads (coming later this year). During campaign setup, just pick your hotel properties from a map using our hotel picker tool. Then it’ll pre-populate ads for your hotel — including creative elements like copy, images and URLs — in every format. You can edit any of these pre-populated assets or upload your own instead.
Dari campaign ini, advertisers akan diberikan akses ke property-level reporting untuk melihat informasi seperti demand forecast, search trends, sampai dengan 100 hotel properties per campaign.
Tonton onboarding tutorial di sini.
4️⃣ Kuliah Video Marketing 16 Menit
Minggu lalu, Social Media Twitter merilis Kursus Video marketing dengan nama "UNSKIPPABLE". The UNSKIPPABLE berisi 8 potongan video yang ngajarin kita cara membuat video promo yang stand out.
Kurang lebih takeaways sebagai berikut:
- Creating Attention. Memberikan konteks di setiap video akan meningkatkan view times, engagement & KPIs yang lebih baik.
- The Right Video Size. Tidak ada perbedaan dalam penggunaan video dengan rasio 1:1 and 16:9, lebih penting dari itu hindari penggunaan black bar or letterbox content di dalam video.
- The Right Video Length. Hargai waktu audience, buat setiap detik waktu yang mereka habiskan untuk menonton video menjadi lebih berharga.
- The Right Video Layout. We can pick 3 different location for the video, top left, top right, or bottom center.
- Creating Engagement. Create content with depth and you’ll move people to take action.
- Providing Utility and Clarity. Informasikan value sejelas mungkin untuk menjadi alasan kenapa audience harus berinteraksi / melakukan action setelah menonton video.
- Pairing Copy & Captions. Ringkas, tidak berulang, dan cukup 1 hashtag.
- Breaking the 4th Wall. Raih perhatian audiens dengan cepat.
Tonton video lengkapnya di sini.
5️⃣ Google March 2023 Core Updates
Bukan hal baru untuk para SEO Enthusiast jika Google secara rutin melakukan pembaruan algoritma pencarian yang biasanya di lakukan 2x dalam setahun. Hal ini dilakukan untuk meningkatan kualitas hasil pencarian Google Search kepada para pengguna. Akibatnya beberapa website akan mengalami penuruan ranking, atau bisa jadi mengalami kenaikan ranking. Proses roll-out akan berlangsung selama 2 minggu sejak informasi dirilis oleh Google (March 15th, 2022).
Some sites may note drops or gains during them. We know those with sites that experience drops will be looking for a fix, and we want to ensure they don't try to fix the wrong things. Moreover, there might not be anything to fix at all.
Be ready!