Panjang Banget 🫣

Happy Tuesday!

Akhirnya bisa kirim newsletter #9 setelah kemarin sibuk migrasi ke domain ke rumah baru ✨

Pspsps: Please clear cache in case kalian ada kendala mengakses website kita.

We hope you had a good start to the week ☕


1️⃣ Panjang Banget Kayak IG Story Dian Sastro 😰

Instagram sedang mencoba mengintegrasikan Reels dengan Story di mana nantinya pengguna bisa menontonton video Reels di story sampai dengan 60 detik 😭

hammod on twitter

Gak heran sih, Instagram Chief, Mosseri mengungkapkan banyak pengguna yang melakukan re-sharing konten ke story & direct massage (DM) dari pada ke timeline feed.


2️⃣ Reminder & Search Ads on Instagram

reminder ads on instagram

Instagram baru saja merilis 2 tipe iklan baru, Reminder Ads & Ads in Search Result. Untuk Reminder Ads, iklan ini berfungsi untuk mengingatkan user supaya tidak lupa dengan event yang akan mereka ikuti. Jadi ketika user klik tombol "remind me" pada iklan, user akan 3x notifikasi sebagai pengingat; 1 hari sebelum acara, 15 menit sebelum acara, dan saat acara berlangsung. Penting banget buat yang suka lupa ikut webinar 😂

Untuk Ads in Search Result, recananya akan dirilis dalam beberapa ke depan. Bocoran dari Instagram sih iklan ini punya konsep seperti Google Search Ads di mana user akan melihat paid post & organic post di hasil pencarian.

Are you excited?


3️⃣ Goodbye Overlay Ads on Youtube

Akhirnya Google akan segera menghapus Overlay Ads di Youtube. Itu loh, banner iklan yang suka tiba-tiba muncul nuputin video bagian bawah 🗿

Google Said:

As of April 6th, overlay ads will no longer appear. YouTube says that this is a ‘legacy’ ad format, which has proven to be disruptive for viewers. The removal will ideally push advertisers to more valuable and better-performing YouTube ad types.

4️⃣ Improvements on Google Discovery Ads

Discovery Ads? Itu loh, iklan yang cuma tayang di Google's premium inventory seperti Youtube, Gmail, & Google Discover.

google discovery ads

Minggu lalu Google merilis 3 pembaruan untuk Google Discovery Ads, yaitu:

  • Support for product feeds.
  • Product-level reporting & data-driven attribution model.
  • Available for Conversion Lift experiments.

Tell me more!

Product Feeds

Kalau sebelumnya hanya bisa pakai static banner, sekarang advertisers bisa menggunakan produk yang diambil dari product feed untuk ditampilkan dalam bentuk carousel, potrait, & square. Dari initial test bersama 458 advertisers di bulan August s/d November 2022, Google klaim penggunaan fitur ini berhasil meningkatkan konversi by +45%. Super interesting, isn't it?

Product-level reporting & Data-driven Attribution (DDA)

Similar to Google Shopping Campaign, product-level reporting seperti impressions, clicks akan bisa diakses oleh seluruh advertisers akhir bulan ini.

And finally, bulan depan Data-driven attribution (DDA) model akan mendukung Discovery Campaign. Tapi ingat, ada persyaratan untuk bisa menggunakan DDA Model, seperti minimal 3,000 ad interactions and 300 conversions over 30 days.

Conversion Lift Experiments

Untuk advertisers yang menjalankan Discovery Campaign & Video Campaign, sekarang bisa melakukan studi menggunakan Conversion Lift based on geography. Conversion lift??

Conversion Lift measures the actual number of conversions, site visits, and any other action directly driven by your audience viewing your ad.

Kontak Google Representative masing-masing untuk bisa mengkases fitur ini ya.


5️⃣ Layanan "Jemput Bola" Untuk #GA4

Jangan lupa, Google Analytics generasi ke-3 a.k.a. Universal Analytics akan berhenti beroperasi di 1 Juli 2023 (95 hari lagi!). Maka dari itu, Google kembali mengingatkan para users untuk segera berpindah ke Google Analytics generasi terbaru (re: #GA4). Tidak hanya itu, Google menawarkan layanan konsultasi gratis untuk membantu pengguna yang belum mulai menggunakan Google Analytics 4.

Layanan yang akan diperoleh:

  • Set up Google Analytics 4 property.
  • Menyambungkan Google Analytics 4 dengan Google Ads.
  • Membuat 5 audience baru di GA4 & mengirim audience tersebut ke Google Ads.
  • Membuat 5 conversion events di GA4 & mengirim data tersebut ke Google ads.
  • Set up Ecommerce Tracking.
Lakukan Booking di sini.

6️⃣ Mau Engagement Naik? Bikin Judul Julid

Studi terbaru yang dilakukan oleh ETH Zürich menggunakan dataset dari media daring Upworthy.com (di Indonesia mirip hipwee.com kali yaa), disimpulkan judul berita dengan kata-kata negatif memiliki tingkat interaksi (re: click-through rate) yang lebih tinggi 👀

the effect of positive and negative words

Lebih jelasnya, judul berita dengan tambahan "kata-kata julid" berhasil meningkatkan click-through rate (CTR) sampai dengan 2.3%. Contoh "kata-kata julid" dalam studi ini kayak; menyakiti, patah hati, jelek, meresahkan, kemarahan, dan lain sebagainya. Pokoknya toxic banget lah kata-katanya.

Jadi tidak perlu heran ya, kalau media arus utama seperti tribunnews, merdeka.com, suara.com suka menggunakan kata-kata yang bombastis 😂

🤮🤮🤮