Bisa 10% Lebih Mahal 😡

Good morning, cherished readers! Semoga kominfo gak ada acara blokir Google Docs lagi yaa 😁

me when google is down

Here's what was happening last week:

  1. Google Gak Jujur Nih
  2. TikTok Self-Attributing Network (Beta)
  3. Centang Biru Meta 45x Lebih Murah Dari Twitter

Let's go!


1️⃣ Google Gak Jujur Nih

how the Search ad auction works in real life

Dalam sidang yang sedang berlangsung di negeri paman sam, U.S. Department of Justice (DOJ) menuduh Google telah melakukan praktik monopoli dengan tidak sah. Beberapa praktik yang dilakukan Google, misalnya:

  • Memanipulasi ad auction guna mencapai target revenue perusahaan.
  • Parahnya, perubahan tersebut tidak diinformasikan ke advertisers.
  • Misalnya, menaikkan harga 5%-10% untuk beberapa advertisersthey call it "pricing knobs"
  • "RGSP" (Randomized Generalized Second Price) sebuah praktik di mana Google secara acak mengubah posisi iklan antara winner & runner-up advertisers guna meningkatkan revenue.

Jerry Dischler, Google VP of Ads bilang di persidangan:

We tend not to tell advertisers about pricing changes.

TL;DR In the end, Google has a responsibility to maximize its own returns, so good luck to everyone else 🤡


2️⃣ TikTok Self-Attributing Network (Beta)

Di newsletter minggu lalu kita dapati, last-click attribution undervalues TikTok conversions by 73%, while 79% of purchases that TikTok drives are not captured through common attribution methods.

Yap, not fair for TikTok. Orang kita (TikTok) yang passing bola duluan (product discovery) sebelum akhirnya goal (transaction).

Dari masalah tersebut TikTok merilis fitur Self-Attributing Networks (SAN) bersama Mobile Measurement Partner (i.e. Appsflyer, Adjust, etc). Singkatnya, TikTok akan mendapatkan data dari advertisers (i.e. device id, transactions, etc) yang dikirim melalui MMP (Mobile Measurement Partner) untuk kemudikan akan dicocokan dengan data internal TikTok (device id, ad impressions, ad clicks. etc) untuk nantinya bisa memberikan laporan ke advertisers, berapa total ad spent, ad impressions, transactions, revenue, dsb.

Attribution flow for SANs (illustrated by Adjust)

Gak Apple-to-Apple Dong?

Iya. Sejatinya fungsi dari Mobile Measurement Partner (MMP) untuk memberikan laporan yang independen – berapa kredit yang untuk tiap advertisers (TikTok, Meta, Google, Twitter, etc) dengan adil. Karena bisa saja customer melakukan discovery di TikTok, tetapi membaca product review di Youtube sebelum akhirnya melakukan transaksi.

Sajauh ini sudah ada 8 MMP yang mendukung TikTok SAN:

Ketika tulisan ini ditulis, Self-Attributing Network masih dalam tahap Beta & bisa dicoba di sini


3️⃣ Centang Biru Meta 45x Lebih Murah Dari Twitter

That's true! Meta baru saja merilis paket "centang biru" untuk akun bisnis di Meta (Facebook & Instagram) dengan harga mulai dari $21.99 (IDR 337,701) per bulan di mana jauh lebih murah dari Twitter Blue for Business ($1,000) per month.

Produk baru ini masih dalam masa percobaan, tapi bocoran yang misky terima kurang lebih seperti ini:

  • Pasti dapat centang biru – ini yang paling penting! ya gak?
  • Nantinya bisnis bisa membuat halaman Whatsapp di internet jadi akan keluar di mesin pencarian Google – kayak Google Maps lah kurang lebih yang searchable.
  • Akun bisa digunakan sampai dengan 10 devices – cocok untuk yang punya banyak CS (Custmer Service).
  • Dapet Customer Support dari Meta yang lebih gercep.

Dua kali lebih mahal dari paket non-bisnis, tapi worth it gak menurut kalian?