Demand Gen Campaign 🧪

Morning snooze button enthusiasts ⏰ Remember, it's time to break up with your bed and start a love affair with productivity!

What did I miss this week?

  1. Sign Up for Demand Gen Beta
  2. User Data Export Coming to GA4
  3. Official Google Sheets <> GA4 Connector is Now Available
  4. 96% TikTok Users Setuju Liburan Itu Penting
  5. Google Kena Semprot Lagi

1️⃣ Sign Up for Demand Gen Beta

Sepertinya yang pernah kita bahas di newsletter bulan Mei, Google memberikan bocoroan terkait Demand Generation campaign di acara Google Marketing Live 2023.

We'd like to remind you again, new campaign type ini tidak sama dengan Lead Generation ads dari Facebook yaa. Singkatnya, Demand Generation campaign ini adalah pengganti Discovery Campaign di mana iklan hanya akan tampil di Google products (Gmail, Youtube, and Discover Apps).

Google said:

It’s built to help advertisers who buy on social platforms find and convert consumers with immersive, relevant, and visual creatives that grab attention and spur action in the right moment.

Demand Gen Campaign is More Powerful

  • Combine image + video: more reach on YouTube with Shorts & In-Stream.
  • Max clicks bidding option: previously, we only had a conversion bidding option.
  • X-funnel measurement: Data-driven attribution (DDA), brand & search lift on YouTube.
  • Segments reach: create lookalikes to reach a new audience (narrow 2.5%, balanced 5%, broad 10%)
  • Ad previews & A/B experiments.

New Demand Gen Campaign vs Discovery Campaign

Image

Mulai bulan Oktober 2023, semua advertisers eligible untuk mengubah Discovery campaign ke Demand Gen campaign. Tapi buat kalian yang gak sabar untuk mencoba, Google membuka akses untuk versi beta & bisa mendaftar di sini.

Google said historical data carries over. Dare to try?


2️⃣ User Data Export Coming to GA4

Yes, sesuai dengan namanya Google baru saja merilis fitur baru di Google Analytics 4 untuk melakukan ekstraksi data users (user ID and client / device IDs) keluar dari platform Google Analytics.

How does it work?

Google akan memberikan User Data dalam bentuk table di BigQuery di mana tabel tersebut akan diperbarui oleh Google setiap hari. Dua table itu adalah: (1) Pseudo ID (pseudonymous identifier yang dibuat oleh Google) dan (2) User ID (identifier yang dibuat oleh tim IT kita).

Cara mengkaktifkan fitur baru ini dengan mengakses Admin > BigQuery Links > Check "User Data export".

Saat newsletter ini ditulis, kami cek belum semua pengguna dapat mengkakses fitur baru ini. Dari dokumentasi yang kami baca, Google akan memberikan predictive metrics yang ada di menu Audience GA4 seperti churn, revenue, propensity, etc.

So can't wait to get access to it!


3️⃣ Official Google Sheets <> GA4 Connector is Now Available

ga4 reports builder

Akhirnya Google merilis Google Sheet <> Google Analytics connector di Google Workspace Marketplace. Sama dengan connector untuk Universal Analytics, tools ini berfungsi untuk menarik data dari Google Analytics ke Google Sheet secara GRATIS. Betul, tools ini cocok banget buat kalian yang kurang nyaman mengkases data melalui interface Google Analytics 4 tapi lebih nyaman dengan oleh data di Spreadsheet.

First impression, simple & pretty fast.

  1. Langkah pertama klik "Create Report" untuk menentukan data apa yang akan ditarik.
  2. Klik "Run report" untuk menarik data ke new tab di Google Sheet.
Coba gratis di sini

4️⃣ 9 Dari 10 TikTok Users Setuju Liburan Itu Penting

Kapan terkakhir liburan?

Dari studi terbaru yang dilakukan oleh TikTok, ditemukan 96% pengguna setuju kalau travel itu penting. setuju?

77% dari TikTok Users bilang platform tersebut menjadi tempat mereka mendapatkan inspiration & disovery rencana liburan mereka. Makes sense yaa, secara 75% TikTok users menggunakan platform tersebut sebagai tempat untuk mencari hiburan (untuk melepas stress & penat) 💃💃💃

Unduh Travel Playbook dari TikTok di sini

5️⃣ Google Kena Semprot Lagi

Masih dari sumber yang sama, Adalytics merilis temuan terbaru mereka terkait pelanggaran dalam penayangan video ads dari 300 brands di Children's channels.

The BMO ad ran on a video on the popular Kids Diana Show. Clicking on the ad led a viewer to a BMO page that tagged their browser with trackers, a new report says.Credit...via YouTube

Isi iklan apa? Adalytics menyebut cukup beragam, mulai dari kekerasan, explosion, kecelakaan mobil, hingga senjata api 😱 Tidak hanya itu, penggunaan ad tracker di Children's channel juga dinilai menyalahi privacy karena data tersebut akan tersebar di internet dan hal itu melanggar aturan dibuat oleh The Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA).

Tentu Google membantah hal ini, "it's deeply flawed and misleading”. Gak ada salahnya menayangkan video iklan ke orang dewasa di Children's channels, kan orang tua bisa berpotensi menjadi pelanggan.

Baca drama lengkapnya di sini