Shopee Live Full Senyum 😊
Ku terbiasa.. Tersenyum tenang walau ah... Hatiku menangis.. 🎶🎶
Lupakan sedihmu, yuk simak marketing updates bersamaku:
- Shopee Live Full Senyum
- Disable Google Signals in Reporting
- Paman Elon Cari Gara-Gara Sama Media
- First Generative AI in Facebook Ads Manager
- USA vs Google Babak Hari Ke-16
Let's go!
1️⃣ Shopee Live Full Senyum
Pemerintah Indonesia resmi melarang TikTok Shop pada tanggal 4 Oktober kemarin 😢
Latest releases from TikTok for Sellers:
- 🔗 URL ke produk akan otomatis terhapus.
- 🛒 Brands direkomendasikan untuk ubah landing page ke non-TikTok.
- 🛍️ Deadline penghentian iklan pukul 17:00 (WIB)
- 🎦 Live Shopping akan dipindah ke website masing-masing brands (coming soon)
Meanwhile tren pencarian untuk Shopee Live meningkat +124% selama 3 bulan terakhir – full senyum! 😊
2️⃣ Disable Google Signals in Reporting
Minggu lalu Google melakukan pembaruan fitur Google Signals di Google Analytics 4 (GA4) di mana marketers diberikan kontrol apakah ingin menampilkan data dari Google Signals di menu reporting.
What the heck is Google Signals?
Google Signals adalah data sessions (visits) dari website yang terasosiasi dengan Google Account – misalnya pengunjung dari halaman Gmail.com, Youtube.com, etc.
Why do we need Google Signals?
Google Signals digunakan meningkatkan tracking accuracy di website / app ditengah banyaknya pembatasan dari pemerintah & web browsers, seperti:
- GDRP (General Data Protection Regulation): tracking users boleh dilakukan ketika ada consent.
- Browser Updates: misalnya Safari hanya menyimpan data cookies dari pengunjung sampai dengan 7 hari.
- 3rd Party Cookies: penggunakan 3rd party cookies atau ad tracker dari pihak ketiga semakin ditinggalkan.
Tiga hal diatas berdampak ke data collection di Google Analytics, misalnya banyak conversion (i.e. penjualan) yang tidak teridentifikasi sumbernya (i.e. Facebook Ads, Google Ads, etc)
Jadi Google Signals dipakai untuk estimate data yang hilang tersebut. Does it make sense? Another problem is.. ketika Google Signals diaktifkan, Google tidak mau menampilkan data di Google Analytics jika angkanya terlalu kecil (due to privacy) – seperti ini contohnya:
Dengan memilih Include Google Signals in Reporting Identify = Off, data thresholding error seperti diatas akan kecil sekali untuk muncul. Benefit yang lain, Google Signals masih akan tetap berjalan – misalnya bisa mengirim Audience data ke Google Ads.
Fitur ini bisa diakses melalui:
- Masuk ke analytics.google.com
- Klik Admins
- Klik Data Settings
- Klik Data Collections
3️⃣ Paman Elon Cari Gara-Gara Sama Media
Dogs rock pic.twitter.com/lUe4M7Tzjr
— Elon Musk (@elonmusk) October 2, 2023
Twitter a.k.a. X menghapus dari timeline – bye bye click bait!
It's not a good news for media companies! In fact, traffic from Social Media has been declining over the last 2 years.
4️⃣ First Generative AI in Facebook Ads Manager
Seperti yang telah kita bahas di newsletter bulan Mei lalu, Meta tengah melakukan uji coba fitur baru The AI Sandbox di Ads Manager yang memiliki 3 fitur utama: Text Variation, Background Generation, & Image Outcropping.
Meta bilang advertisers sangat terbantu dengan fitur tersebut, khususnya dalam hal penghematan waktu.
“According to a survey of advertisers that participated in early testing, half of them estimate that generative AI will save them five or more hours a week - the equivalent of one month per year - noting they’ll be able to create multiple asset variations with the click of a button, reducing time spent between creative and media teams on time-consuming editing tasks and allowing for more strategic work.” – Meta
Fitur baru ini sudah mulai tersedia di Ads Manager untuk beberapa advertisers dan akan bisa diakses secara global tahun depan.
Selain itu, Meta bilang mereka sedang mengerjakan AI tools untuk produk messaging (Whatsapp & Messanger) mereka:
“Businesses will soon be able to use AIs for business messaging on Messenger and WhatsApp to engage with customers – helping with commerce, engagement and support, unlocking instant conversational responses. We’re testing with a small number of businesses in Alpha and plan to scale it further next year.”
Can't wait?!
5️⃣ USA vs Google Babak Hari Ke-16
Di persidangan antara Google vs US hari ke-16, ditemukan beberapa fakta menarik terkait Ad Auction di Google Ads.
Here are a few interesting parts:
- Google calls Ad Score as Long Term Value (LTV) Score, which isn't disclosed publicly and any ads with LTV<0 get thrown out. LTV Score is a function of advertiser's bid + ad quality (copywriting / ad creative) + landing page quality.
- Google use LTV formula to predict whether or not the benefits of showing a particular ad exceeds the costs. But when formula fails, "pricing knobs" come to play!
Baca dokumenya di bawah ini: